Pertumbuhan Ekonomi Mencapai 2,42%, Ini Harapan Prof Nelson

Prof Nelson

Kabgor, dipublika.id – Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator utama yang selalu diprioritaskan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, terkhusus di Kabupaten Gorontalo, pertumbuhan ekonomi telah mencapai 2,42%. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi tersebut, Bupati Gorontalo, Prof Nelson Pomalingo, berharap di Kabupaten Gorontalo ekonominya akan selalu tumbuh.

“Dapat dilihat geliat ekonomi kita yang sudah normal sejak pandemic. Bahkan Kabupaten Gorontalo memberi kontribusi terhadap perekonomian provinsi Gorontalo sebesar 31.20 persen. jadi saya berharap, ini akan selalu bertumbuh,” ungkap Nelson, Senin (02/02/23).

Nelson menegaskan, pendapatan per-kapita Kabupaten Gorontalo sudah berada di kisaran 34,893 juta rupiah. Yang artinya pendapatan tiap penduduk kabupaten Gorontalo secara rata-rata sudah mencapai 34,9 juta rupiah pertahun atau kisaran 2,9 juta perbulan.

Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gorontalo tahun 2021 mencapai 67,34% meningkat 0.42 poin (0,63%) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (66,92%).

“Secara umum jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gorontalo dalam kurun waktu 2016-2021 mengalami tren penurunan. Kemiskinan di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2022 kembali turun 0,18 poin dari tahun 2021 (17,89%) menjadi 17,71%.

Yang kita syukuri adalah penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang pada tahun 2020 pengangguran masih di angka 3.41% kemudian berhasil kita turunkan menjadi 2,12% di tahun 2021. Dan atas kerja keras kita semua di tahun 2022 tingkat pengangguran dapat ditekan menjadi 1,83%,” ujar Bupati Nelson saat pimpin apel kerja awal tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Gorontalo, Senin (02//01/23).

Berikut juga yang disampaikan Bupati Nelson adalah terkait Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebagaimana surat dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang telah diterima pada bulan November lalu. Disampaikan bahwa Badan Pusat Statistik telah mengeluarkan peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang akan menghasilkan Indeks pembangunan statistik yang dapat digunakan menjadi ukuran kinerja penyelenggraan statistik sektoral pemerintah daerah.

Terkakhir, bupati dua periode itu mengatakan, perlunya membuka lembaran baru kinerja pemerintahan untuk tahun 2023. Dirinya juga meminta untuk menjadikan tahun 2022 menjadi pengalaman dan pelajaran.

“Saya ingin apel kerja awal tahun 2023 dijadikan sebagai sarana evaluasi dan intropeksi untuk lembaran kinerja baru tahun 2023. Untuk semua ASN agar lebih giat dalam meningkatkan semangat kerja, disiplin, kinerja serta membina hubungan kerja yang baik dengan atasan dan bawahan maupun sesama rekan kerja untuk peningkatan keberlanjutan pembangunan dua kali lebih baik untuk Kabupaten Gorontalo,” pinta Nelson. (if)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *