Roni Sampir-Alham Persiapan Cabup & Cawabup Gorontalo?

Cawabup Gorontalo
Roni Sampir (Kiri), Alham (Kanan). Foto: Teristimewa

Kabgor, dipublika.id – Nama Alham Prasogo muncul lagi dalam daftar Calon Bupati (Cabup) Gorontalo, dulu dia digadang gadang maju mendampingi Nelson Pomalingo, namun putra sulung mantan Gubernur itu tidak begitu tertarik maju sebagai Calon wakil bupati (Cawabup) Gorontalo.

Apalagi ketika itu dia masih membangun bisnisnya. Entah sekarang, karena beberapa hari ini namanya mulai disandingkan dengan Roni Sampir. Menarik memang sebelumnya Roni Sampir dilirik Golkar untuk dipasangkan dengan Idah Syahidah sebagai Calon Wakil Gubernur.

Bagaimana akhirnya, nanti kita tunggu saja, kalau Roni ke Pilgub maka dia akan mendampingi Idah Syahidah, tetapi kalau di Pilbup maka pendamping yang diinginkan pendukungnya adalah Alham.

Menurut pendukung Roni, sebaiknya pasangan Bupati Gorontalo nanti adalah birokrat dan pengusaha yang mereka sebut “SALAM”

“Jika pasangan “SALAM” yang mereka singkat Sampir-Alham ini terwujud, maka sudah barang tentu dukungan partai politik akan mengalir. Misalnya Roni Sampir bakal banyak partai pendukung karena melihat elektlablitasnya, sebut saja PDIP, PPP, Nasdem,” ungkapnya, Rabu (04/01/23).

Demikian pula alham yang menggunakan kenderaan partai Golkar yang ketua Golkar Provinsi tak lain adalah Rusli Habibie.

“Jika dilihat pula pasangan ini bakal menjadi pasangan kuat. Karena antara birokrat dan pengusaha. Misalnya Roni Sampir yang punya rekam jejak birokrat tulen meminpin belasan tahun di salah satu dinas di Kabupaten Gorontalo tambah lagi Roni memiliki pengalaman birokrasi yang begitu panjang (34 tahun) mulai dari golongan paling rendah sampai mencapai golongan tertinggi dan mulai dari jabatan paling rendah sampai jabatan tertinggi di birokrasi maka sudah pasti Roni memahami bagaimana konsep membangun daerah suatu daerah, terlebih daerah kabulaten Goronto tempat beliau bertugas,” lanjutnya.

Namun lagi-lagi, jika ditanya kepada Roni sampir, saat ini dia masih serius dan fokus membantu pemerintahan Nelson-Hendra sebagai Sekda Kabupaten Gorontalo. Karena dalam UU ASN tidak bisa berpolitik praktis, akan tetapi kejutan itu kita tunggu tahun 2024. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *