Kabgor, dipublika.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak kepada masyarakat. Tak hanya lansia, disabilitas dan anak terlantar menjadi perhatian akan tetapi anak-anak yatim piatu pun didukung agar kehidupan mereka layak dan menjadi mandiri.
Dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi anak yatim piatu yang tinggal diluar panti diberikan bantuan kebutuhan anak agar dapat hidup layak secara fisik, mental dan psikososial.
Hal ini disampaikan Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo saat menyerahkan bantuan program yatim piatu (YAPI), Senin (09/1/2023) di Aula Kantor Camat Limboto.
Batuan ini, Kata Nelson menyasar kepada 108 anak yatim piatu yang ada di Kecamatan Limboto dan Limboto barat berdasarkan DTKS yang dimasukan.
Ia pun menegaskan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memperhatikan orang-orang yang masih produktif untuk sekolah.
“Bantuan itu digunakan dengan baik. Misalnya untuk makanan, pakaian anak berupa pakaian harian dan pakaian sekolah, akses kesehatan, pendidikan, perawatan kebersihan diri atau perlengkapan mandi dan lain lain. Intinya untuk kebutuhan hidup,” ungkap Nelson.
“Jadi, orang sukses itu bukan harus anak yang ada orang tuanya tapi banyak anak yang tidak punya orang tua sukses juga karena memiliki semangat,” lanjut Nelson.
Nelson berharap kepada camat, lurah dan TKSK termasuk pendamping PKH untuk terus mendampingi mereka.
“Kalau mereka sukses maka pengembangan daerah akan baik,” tandas Nelson.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin menambahkan, bantuan yang diserahkan untuk program yatim piatu yaitu dalam bentuk uang yang berjumlah Rp. 600.000 untuk tiga bulan, yakni bulan Oktober- Desember 2022.
“Untuk yatim piatu itu berjumlah 108 orang masing-masing anak menerima Rp. 600.000 untuk tiga bulan,” uutup Syamsul. (if)