Kabgor, dipublika.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo serahkan bantuan sosial Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, bantuan yang diserahkan oleh Pemkab Gorontalo tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan KPM melalui usaha yang berkelanjutan. “Program ini diharapkan dapat mendorong perekonomian Masyarakat. Jadi, melalui program PENA, KPM didorong menjadi mandiri karena mendapat bantuan perluasan modal yang berbentuk barang dan bahan,” ucap Bupati Nelson Pomalingo saat menyerahan bantuan program PENA, Senin (09/01/23).
“Adapun sasaran bantuan tersebut yakni kepada penjual warung sembako, warung makanan, warung barang harian, penjual ikan keliling, penjual es cukur, penjual naget dan gorengan, warung kue kering dan kue basah bahkan penjual konter pulsa,” lanjutnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dijaga dengan baik agar dapat meningkatkan usaha yang berkelanjutan
“Bantuan yang diserahkan hari ini lengkap. Bagi warung makan diberikan kompor gas, tabung gas 5 kg, kulkas bagi penjual es cukur dan alatnya, ada pula termos nasi ukuran 2 kg, hand mixer, blender, mesin parut kelapa, open hock besar dan lain sebagainya. Jadi ini saya harap dijaga dengan baik, kalau ini dijaga dengan baik maka peningkatan usaha terjadi dan ekonomi keluarga akan sejahtera,”harap Nelson.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin menambahkan, bantuan tersebut menyasar kepada 38 KPM dengan masing-masing KPM mendapat Rp. 5.500.000.
“Penerima bantuan PENA antara lain dari Kecamatan Biluhu 5 KPM, Limboto 3 KPM, Telaga bIru 6 KPM, Tibawa 5 KPM dan Tilango 19 KPM. Sehingga totalnya 38 KPM dan mencapai kurang lebih Rp. 228.000.000,” jelas Syamsul. (if)
