Jakarta, dipublika.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) membawa 2 ekor anjing pelacak ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur (Jaktim). Anjing pelacak itu dikerahkan untuk mencegah pengiriman narkoba saat arus mudik Lebaran 1444 Hijriah.
2 ekor anjing pelacak dari Unit K-9 BNN itu mengendus satu per satu barang bawaan penumpang yang sedang menunggu di area keberangkatan hingga bagasi bus Terminal Kampung Rambutan.
Dari hasil penelusuran pada barang bawaan penumpang di area keberangkatan dan bagasi bus AKAP itu tidak ditemukan adanya narkoba.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan dua anjing pelacak tersebut dikerahkan untuk memastikan tidak ada penumpang dan awak bus yang membawa narkoba.
Upaya ini dilakukan karena para bandar narkoba selalu menggunakan berbagai cara untuk mengirimkan barang terlarang. Petugas BNN berupaya mencegah penyelundupan narkoba yang menggunakan momen mudik saat petugas sibuk mengamankan lalu lintas.
“Kita melakukan pengamanan bus, sopir, penumpang kemudian barang yang berasal dari atau menuju Kampung Rambutan,” kata Pudjo di Terminal Kampung Rambutan dilansir dari detiknews, Selasa (18/4/2023).
Menurut dia, kegiatan itu tidak hanya dilakukan di Terminal Kampung Rambutan saja. Dia mengatakan upaya serupa dilakukan di Terminal Lebak Bulus, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Kalideres.
Selain itu, lanjutnya, BNN juga memeriksa awak bus di terminal, awak pesawat seperti pilot di bandara, dan anak buah kapal (ABK) di pelabuhan.
“Pemeriksaan ini untuk memastikan tidak ada awak bus, ABK kapal dan awak pesawat yang menggunakan narkoba saat bertugas mengangkut penumpang pada arus mudik Lebaran. Kita lakukan secara ‘random’ (acak) dan bila ada informasi yang bersangkutan (awak kendaraan mudik) menggunakan narkoba kita lakukan pengecekan. Tes urine kita lakukan terus menerus,” papar Pudjo. (AW)