Dipublika.id – Bangunan RS Pratama Bolmong yang terletak di Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang baru beberapa bulan selesai dibangun oleh PT. Sengkanaung kondisinya saat ini disebut memprihatinkan.
Hal itu karena bangunan senilai 28 miliar rupiah itu dinilai dalam kondisi yang kurang bagus. Kondisi yang kurang bagus itu lantaran hampir semua dinding tembok bangunannya terlihat retak sehingga-nya, spesifikasi dan kualitas material yang digunakan pun mendapat sorotan dari masyarakat.
Seperti yang di sampaikan tokoh Masyarakat Modomang Piet Kemur. Dirinya mengatakan bahwa kondisi bangunan seperti itu layak dipertanyakan kualitasnya.
“Ini kualitasnya perlu dipertanyakan. Saya meminta dinas terkait perlu melakukan peninjauan Pembangunan Rumah sakit Pratama yang sudah di lakukan Gunting pita oleh Gubernur Sulut dan Pj Bupati Bolmong,” terangnya Jumat, (13/10/23).
Selain perlu mempertanyakan kenapa dinding dan lantai bangunan RS yang belum lama diresmikan tersebut retak, dirinya juga mempertanyakan soal belum difungsikan RS tersebut.
“Saya menduga ini terjadi kongkalikong dalam pengerjaan proyek miliaran rupiah tersebut. Sehingga-nya saya meminta APH perlu mengusut tuntas hal ini, sebab hal ini terindikasi korupsi,” tuturnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada Kadis Kesehatan Bolmong Yulin Papuling, dirinya mengatakan kemungkinan retaknya bangunan tersebut karena adanya gempa bumi.
“Terkait tembok yang retak setau saya belum lama sempat terjadi gempa bumi tapi saya belum tau pasti penyebabnya,” ungkap Kadis.
Kemudian soal belum dioperasikan RS tersebut Kadis mengatakan sampai saat ini masi sedang dalam pengurusan izin operasional. (*)