Dipublika.id – Rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah yang digelar oleh Kemendagri dan tindak lanjutnya oleh Pj Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan inflasi di tingkat daerah.
Sidak pasar yang dilakukan di pasar rakyat Boroko oleh Pj Bupati dan timnya menandakan komitmen untuk meninjau dan mengendalikan harga bahan pokok, khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)
Tujuan dari sidak pasar tersebut adalah untuk memahami secara langsung kondisi harga bahan pokok di pasar dan mencari solusi terkait dengan kenaikan Indeks Harga Produsen (IPH) di daerah tersebut.
Meskipun secara nasional terjadi penurunan trend inflasi, namun adanya kenaikan IPH di beberapa Kabupaten/Kota, termasuk Bolaang Mongondow Utara, menunjukkan perlunya langkah-langkah khusus untuk mengendalikan harga komoditas yang menjadi penyumbang inflasi.
Beberapa komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabe, dan daging ayam disebutkan sebagai faktor penyebab kenaikan inflasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Dengan melakukan sidak pasar, Pj Bupati Bolmut beserta tim dapat mengumpulkan informasi yang akurat mengenai harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk menanggulangi masalah tersebut.
Keberadaan Asisten bidang perekonomian dan pembangunan Dr. H. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd, M.Si, serta pimpinan OPD terkait dalam sidak pasar tersebut menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk menangani isu inflasi. (Yaiko)