Dipublika.id – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Komunikasi, Informasi (Kominfo) dan Persandian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dengan inisial UD membantah tudingan tentang dirinya yang diduga melecehkan Partai PPP.
Kepada awak media, UD mengaku bahwa komentarnya di Facebook hanyalah bercanda.
“Itu torang cuman baku-baku sedu (kita hanya saling bercanda). Tapi sudah langsung saya hapus (komentar tersebut),” kata UD, Minggu (21/01/24)
Dia juga menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dia Klarifikasi kepada pengurus Partai PPP Bolmut. UD juga berjanji untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut dengan DPC PPP Bolmut.
“Besok saya akan ketemu (klarifikasi) dengan salah satu pengurus DPC PPP Bolmut,” tutupnya.
Perlu diinformasikan, UD diduga menyandingkan logo dan nomor urut partai PPP dengan kasus pembunuhan seorang bocah 8 tahun di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam sebuah flyer yang diunggah di media sosial Facebook.
Atas hal itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bolmut, Walid Yarbo, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap gambar flyer tersebut dan menyatakan keberatan terhadap penggunaan lambang dan nomor urut partai mereka.
“Sebagai pengurus DPC PPP Kabupaten Bolmut, tidak terima ketika lambang dan nomor urut partai kami dilecehkan seperti itu,” kata Walid.
Walid mengumumkan bahwa pihaknya akan membawa masalah ini ke ranah hukum dengan merencanakan untuk melaporkan UD ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polres Bolmut, dan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bolmut. (Yaiko)