Dipublika.id – Keputusan Panselda CASN Bolmut, dalam mengambil langkah tegas dan berani untuk memastikan keadilan dalam proses seleksi CASN Tahun 2023 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mendapatkan apresiasi dari Lembaga Investigasi Negara (LIN) Bolmut.
Ketua LIN Bolmut mengatakan keputusan Panselda CASN Bolmut untuk membatalkan hasil seleksi yang diduga bermasalah dan memberikan kesempatan kepada peserta yang sebelumnya dirugikan menunjukkan komitmen terhadap integritas dan transparansi dalam penyelenggaraan rekrutmen ASN.
“Dalam konteks menjaga keadilan, LIN Bolmut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panselda CASN Bolmut yang telah berani mengambil langkah tegas untuk memastikan proses seleksi berjalan adil. Keputusan membatalkan hasil seleksi yang bermasalah ini adalah langkah yang sangat tepat dan membuktikan komitmen mereka terhadap integritas dan transparansi,” ujar Candi Momouke dalam pernyataannya, Minggu, 4 Februari 2024.
Candi menyebut keberanian tindakan tersebut telah sesuai dengan Pasal 38 Ayat (1) Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2023 yang menjelaskan Panselnas berhak membatalkan hasil akhir seleksi PPPK.
“Hal itu boleh dilakukan jika penyelenggaraan tidak sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah masing-masing seperi contoh di atas,” ujarnya.
Selain itu, Candi juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmut, untuk bekerja sama dalam memastikan agar proses seleksi CASN berjalan dengan lancar dan transparan di kemudian hari.
Selain LIN Bolmut, keputusan Panselda CASN Bolmut juga mendapatkan pujian dan apresiasi dari Ketua Pengurus Besar Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (PB-PPMIBU).
Perlu diinformasikan, sebelumnya LIN Bolmut menyoroti temuan kelalaian tim verifikator BKPP Bolmut yang membuat kerugian terhadap salah satu peserta ujian.
Hal ini terjadi karena Tim Verifikator BKPP dan SDM Kabupaten Bolaang Mongondow Utara membuat kesalahan dengan tidak mencentang berkas Sertifikasi Kompetensi Inseminator yang menjadi penunjang nilai dari peserta ujian saat di-upload dalam di situs sscsnpppk.go.id akibat kelalaian itu, peserta tersebut yang seharusnya mendapatkan nilai tertinggi pada bidang yang ia lamar, akhirnya malah berbanding sebaliknya dan diumumkan tidak lulus. (Yaiko Van Gobel)