Dipublika.id – Pasangan calon Prabowo-Gibran Rakabuming Raka berencana untuk memangkas anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mengalihkannya untuk melaksanakan program unggulan mereka, termasuk program makan siang dan susu gratis.
Ini akan dilakukan jika hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan perolehan suara mereka benar-benar menjadi kenyataan dan membuat mereka terpilih dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno. Dirinya menyatakan bahwa pemerintahan Prabowo dapat menyesuaikan dana subsidi energi selama dua hingga tiga bulan setelah dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang.
Dia menyebutkan bahwa sekitar 80 persen dari dana subsidi BBM yang mencapai Rp350 triliun, tidak tepat sasaran dan justru mencapai masyarakat yang tidak memenuhi syarat.
“Kami juga akan menemukannya (biaya program Prabowo) dengan mengurangi subsidi, subsidi yang tidak perlu,” kata Eddy dalam wawancara di Bloomberg Television, Kamis (15/02/24).
Sementara itu, Drajat Wibowo, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa tim mereka masih menghitung semua kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi janji kampanye, termasuk program makan siang gratis.
Dia mengatakan bahwa idealnya program ini akan diimplementasikan dalam APBN 2024, tetapi jika tidak memungkinkan, maka bisa dilakukan dalam APBN-P atau APBN 2025.
“Program makan siang gratis ini ditujukan untuk sekitar 82,9 juta orang yang terdiri dari murid sekolah, santri, dan ibu hamil. Program ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia,” katanya.
Drajat Wibowo juga menyebutkan bahwa tim mereka telah menemukan empat sumber pendanaan baru untuk membiayai program-program Prabowo-Gibran tersebut, sehingga keuangan negara tidak akan terbebani.
Perlu diinformasikan, berdasarkan hasil perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), per pukul 08.44 WITA Sabtu (17/02/24), Prabowo-Gibran unggul dibanding paslon lainnya dengan 57,43% suara dari 63,67% TPS yang masuk. (Yaiko Van Gobel)
Sumber: CNN Indonesia