Dipublika.id – Akibat curah hujan yang lebat selama beberapa jam, sejumlah masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmut mengalami musibah banjir dan tanah longsor. Untungnya, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa.
Kapolsek Pinogaluman, IPTU Paul N. Maratade, S.Sos, bersama personil Polsek Pinogaluman, pun segera turun langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor pada Jumat (01/03/24) pagi tadi.
Mereka mengerahkan tenaga untuk membantu masyarakat memindahkan material tanah longsor di ruas jalan.
“Kami langsung menuju tempat kejadian untuk memberikan bantuan dan membantu warga. Kegiatan kerja bakti memindahkan material tanah longsor di ruas jalan Desa Komus 1 dan Desa Tanjung Sidupa,” ungkapnya.
“Meskipun masih terdapat tumpukan tanah longsor di pinggiran jalan, akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan dan situasi di wilayah dua desa tersebut sudah kembali normal dengan aktivitas masyarakat yang lancar dan kondusif,” tambah Kapolsek.
Perlu diinformasikan, berikut adalah kronologi kejadian banjir dan tanah longsor di Kecamatan Pinogaluman:
Banjir
Banjir terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 22.30 Wita di Desa Komus 1, Kecamatan Pinogaluman, yang melanda 3 rumah warga.
Salah satunya adalah rumah milik Hopni Haroni Damima (40 tahun), seorang petani, yang berada di Dusun 1 Desa Komus 1.
Dapur darurat miliknya hanyut terbawa arus banjir, dengan kerugian sekitar Rp 1.500.000.
Dua rumah lainnya hanya tergenang air akibat banjir, tanpa korban jiwa maupun kerugian material.
Tanah Longsor
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 01.10 Wita dini hari di 3 titik. 1 titik di ruas jalan Desa Komus 1 dan 2 titik di ruas jalan Desa Tanjung Sidupa. Akses jalan desa tertutup longsor.
Pagi hari sekitar pukul 09.18 Wita, akses jalan desa sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat setelah dikerjakan bersama oleh personil Polsek Pinogaluman dan warga masyarakat yang melakukan bakti membuka akses jalan. (Yaiko Van Gobel)