Dipublika.id – Keputusan wasit Shen Yinhao yang memimpin laga Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 dinilai berat sebelah (tak adil). Penilaian ini dilontarkan oleh sejumlah warganet di sosial media.
Pasalnya kata warganet, keputusan yang diambil oleh wasit sangat nampak untuk membuat Timnas Uzbekistan unggul dalam pertandingan. Seperti, gol Ferarri yang dianulir dan beberapa keputusan lainnya.
“Cek Var Penalti gak pelanggaran, cek Var goal Indonesia malah dibilang offside,” ungkap Ar***** di X.
Selain itu ada juga yang mengatakan wasit sengaja membuang-buang waktu saat Uzbekistan unggul.
“Ini jelas sengaja,” kata @Ny****** di Facebook.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya dia terlibat dalam keputusan kontroversial di pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia.
Sebelumnya, dalam pertandingan antara Indonesia dan Kamboja di SEA Games 2023, Yinhao juga memberikan penalti yang kontroversial untuk Kamboja, meskipun pada tayangan ulang terlihat bahwa pelanggaran itu terjadi di luar kotak penalti.
Akan hal itu banyak warganet mencari-cari tahu biodata Shen Yinhao. Berdasarkan penelusuran dipublika.id Shen Yinhao merupakan wasit kelahiran Shanghai, Cina, pada 6 November 1986.
Ia memulai kiprahnya sebagai pengadil lapangan profesional pada 2013 dengan laga pertama yang dipimpinnya adalah duel GD Sunray Cave melawan CD Blades dalam lanjutan China League One musim 2012-2013.
Selama kurang lebih lima tahun banyak memimpin pertandingan kompetisi klub lokal Cina, Yinhao akhirnya berkesempatan menjadi wasit untuk laga internasional antara Cina U-23 melawan Suriah U-23 pada 24 Maret 2018.
Sejak saat itu, dia mulai tak hanya mengadili partai klub lokal Cina, tetapi juga pertandingan internasional.
Hingga saat ini, Shen Yinhao telah memimpin 140 pertandingan dengan total 493 kartu kuning dikeluarkan, 10 dua kartu kuning berbuah kartu merah, dan 11 kartu merah langsung. Ia sekarang merupakan salah satu wasit reguler di Chinese Super League, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Cina. (YVG)
