Dipublika.id – Sehan Ambaru, seorang aktivis terkemuka di Sulawesi Utara (Sulut), memberikan apresiasi kepada Rivan Kalalo, salah satu peserta seleksi Calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) yang menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam presentasi Visi Misi.
Menurut Sehan, penggunaan AI oleh Rivan Kalalo dalam pertemuan dengan Tim Seleksi (Timsel) menunjukkan langkah inovatif yang patut diapresiasi.
“Rivan Kalalo menonjol sebagai kandidat Komisioner yang penuh dengan gagasan kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital,” ungkap Sehan kepada awak media.
Dia menambahkan bahwa Rivan berhasil meyakinkan Timsel dengan konsep “Speak Up Rivan” yang menggunakan platform YouTube dan media sosial lainnya.
Sehan juga menyatakan bahwa Rivan telah lama aktif menggunakan teknologi digital untuk memperkenalkan dirinya sebagai kandidat yang memiliki kapasitas dan pemahaman yang mendalam terhadap fungsi KPID.
Menurutnya, pencapaian ini menjadikan Rivan layak dan pantas untuk dipertimbangkan sebagai salah satu Komisioner KPID Sulawesi Utara.
Dengan demikian, penggunaan AI oleh Rivan Kalalo tidak hanya menarik perhatian Timsel, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari kalangan aktivis seperti Sehan Ambaru, yang menganggapnya sebagai langkah signifikan menuju pembaruan di bidang penyiaran di Sulawesi Utara. (Ronnie)