Dipublika.id – Terkait penerapan sistem pembayaran retribusi pelayanan pasar dengan menggunakan Qris, Pemkab Gorontalo resmi menjalin kerja sama dengan Bank SulutGo (BSG) Cabang Limboto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).
Penandatanganan kerja sama ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, yang berlangsung di kantor BSG Cabang Limboto pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Peluncuran proyek perubahan dengan tema “Transparansi dan Akuntabilitas Layanan Retribusi Terintegrasi” (Takar Isi) juga dirangkaikan dengan acara ini. Pelaksanaan pelatihan kepemimpinan tingkat II tahun 2024 mengharuskan proyek perubahan ini, dijelaskan oleh Kepala Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo, Victor Asiku.
Qris kini diintegrasikan dalam proyek ini sebagai pengganti karcis yang sebelumnya digunakan dalam tata kelola retribusi pasar.
“Pembayaran retribusi dengan Qris akan segera kami laksanakan pada hari Senin mendatang di pasar Yosonegoro, yang kebetulan juga merupakan hari pasar,” ujar Victor.
Untuk kegiatan ini, BSG Cabang Limboto juga memberikan dukungan penuh, termasuk pemberian sebuah handphone yang akan digunakan oleh pengelola pasar dalam pembayaran retribusi.
“Saya berharap perubahan ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah kita, dan BSG juga memfasilitasi kartu anggota dan kaus untuk proyek ini,” tambahnya.
Kerja sama ini merupakan bagian dari amanah untuk mendorong pembangunan daerah, ditegaskan oleh Branch Manager Bank SulutGo Cabang Limboto, Tomy Gobel.
“Dalam melakukan terobosan dan inovasi, terutama dalam meningkatkan digitalisasi secara terstruktur, kami sering kali bermitra dengan Pemda. Kami siap memberikan dukungan karena Pemda terus berinovasi dan membangun daerah,” pungkas Tomy. (*)