Dipublika.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo, Dr. Roni Sampir memuji langkah inovatif Desa Pilohayanga yang mengadakan berbagai kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi posyandu, aksi donor darah, dan peresmian unit layanan terpadu.
Desa Pilohayanga baru-baru ini mendapatkan pengakuan nasional dengan menjadi salah satu dari empat desa terbaik, sebuah prestasi yang membanggakan Provinsi Gorontalo. “Prestasi ini menunjukkan dedikasi Pemerintah Desa Pilohayanga dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya,” ujar Dr. Roni.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh delegasi dari desa tetangga di Kabupaten Bone Bolango, yang tertarik untuk mempelajari keberhasilan Desa Pilohayanga. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Talaga, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting yang masih menjadi tantangan.
Terkait masalah stunting, Desa Pilohayanga saat ini menghadapi empat kasus yang diharapkan dapat ditekan hingga nol pada tahun depan melalui kolaborasi antara Pemerintah Desa dan pihak kesehatan setempat.
Selain itu, Dr. Roni menyoroti kebutuhan mendesak akan Unit Pelayanan Darah (UPD) di Kabupaten Gorontalo. Hingga saat ini, kebutuhan darah masih harus dipenuhi dari Kota Gorontalo. Namun, pembangunan fasilitas UPD oleh PMI Kabupaten Gorontalo sedang berlangsung dan diharapkan segera beroperasi.
“Dengan adanya UPD di Kabupaten Gorontalo, kita akan mampu memenuhi kebutuhan darah secara mandiri, meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelayanan kesehatan,” jelas Dr. Roni. Ia optimis bahwa layanan ini akan dapat berfungsi sepenuhnya pada tahun depan, mengurangi ketergantungan pada kota lain.