Dipublika.id – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Drs. Syukri Botutihe, yang juga menjabat sebagai Asisten 1 Setda Provinsi Gorontalo, secara resmi membuka Sidang Tim Pertimbangan Perizinan Pengangkatan Anak (PIPA) di Grand Q Hotel Gorontalo pada Rabu (23/10/2024).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Sosial Provinsi Gorontalo dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo serta berbagai lembaga terkait.
Dalam sambutannya, Syukri Botutihe menekankan pentingnya peran Tim PIPA dalam mengawasi dan memastikan proses adopsi anak berjalan sesuai hukum yang berlaku.
Ia menjelaskan bahwa tim ini dibentuk untuk menangani kasus-kasus pengangkatan anak yang tidak sesuai aturan.
“Karena adanya kasus terkait pengangkatan anak, pemerintah tidak tinggal diam. Dengan arahan dari Bapak Gubernur, kami membentuk Tim PIPA untuk memastikan bahwa setiap proses adopsi dilakukan secara legal,” jelas Syukri.
Ia menambahkan bahwa tim tersebut terdiri dari berbagai elemen, termasuk pemerintah daerah dan lembaga lain seperti Pengadilan Agama, yang bersama-sama bertugas untuk memastikan legalitas proses adopsi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik ilegal terkait pengangkatan anak di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Semua pihak, baik pemerintah maupun lembaga lainnya, harus bersinergi dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas ini agar tidak ada praktik ilegal dalam pengangkatan anak,” tutup Syukri Botutihe.
