Pemuda Desa Tuntut Solusi Atas Kekosongan Jabatan Kades Hungayonaa

Thursday, 25 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Febrianto (kiri), Frans (kanan). Foto: Istimewa

Febrianto (kiri), Frans (kanan). Foto: Istimewa

Boalemo, dipublika.id – Para pemuda di Desa Hungayonaa menuntut solusi kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo atas kekosongan kekuasaan atau Vacum of power di Desa Hungayonaa.

Diketahui kekosongan jabatan kepala desa tersebut terjadi setelah Mohammad Wisnu Sau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa Hungayonaa.

Sehingganya hal tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap kelangsungan dan efektivitas pemerintahan desa tersebut.

Salah satu pemuda di Desa Hungayonaa Kepada awak media ini mengungkapkan Kekhawatirannya terkait kekosongan jabatan kades tersebut dapat menimbulkan masalah yang besar bagi desanya, sebab kata dia, pemerintah desa memiliki tanggungjawab penting dalam mengelola dan mengendalikan berbagai urusan internal desa, termasuk perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, serta keberhasilan program-program yang telah dikelola oleh Pemerintah Desa itu sendiri.

Selain itu juga kata dia terdapat beberapa masalah diantaranya, BLT belum tersalurkan, gaji aparat desa belum terbayarkan, tidak dapat terlaksananya pelatihan yang penting bagi peningkatan kualitas SDM di desa serta terhentinya berbagai kegiatan yang terkait dengan peran kepala desa.

Karena hal itu, dia meminta dan berharap Pemerintah Kabupaten Boalemo dapat segera mencarikan solusi terkait kekosongan jabatan kepala desa tersebut.

“Salah satu solusi yang diharapkan adalah melalui penunjukan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Hungayonaa yang dapat segera mengisi kekosongan kekuasaan dan mengemban tanggung jawab kepala desa,” ujar Frans, Kamis (25/05/23).

Hal yang senada diungkapkan Febrianto yang juga merupakan pemuda Desa Hungayonaa. Febrianto mengatakan dalam menangani situasi tersebut, dirinya berharap penunjukan Plt Kades dilakukan dengan mempertimbangkan pemahaman mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat Desa Hungayonaa.

“Butuh Plt Kades yang punya pemahaman terkait kondisi di Desa,” tegas Febrianto. (Wiran)

Berita Terkait

Warga Desa Cangkreng Bongkar Dugaan Rekayasa Bantuan Sapi Dana Desa
Anggaran Rp104 Juta Proyek Desa Rombiya Barat Dipertanyakan, Perpustakaan Kosong dan Taman Tak Layak
Sosialisasi DTSEN Dorong Integrasi Data Sosial Ekonomi di Kabupaten Bolmut
LSM GTI Desak Pemkab Mitra Tanggung Jawab atas Kerusakan Kebun Raya Ratatotok: Kalau Tak Bergerak, Jangan-Jangan Ada Permainan?
KEMANUSA Makassar Refleksikan Sumpah Pemuda Lewat Seminar Filsafat Bahasa dan Kebudayaan Nusantara
Polres Bolmut Gelar Bhakti Kesehatan dalam Rangka HUT Humas Polri ke-74
Polres Bolmut Resmi Luncurkan Program Pamapta
Aliansi BAKAR Siap Turun Lagi! Bawa Dokumen Dugaan Ketimpangan DPRD Bolmut ke Kejari dan Polres

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 07:16

Warga Desa Cangkreng Bongkar Dugaan Rekayasa Bantuan Sapi Dana Desa

Wednesday, 5 November 2025 - 23:41

Anggaran Rp104 Juta Proyek Desa Rombiya Barat Dipertanyakan, Perpustakaan Kosong dan Taman Tak Layak

Tuesday, 4 November 2025 - 06:31

Sosialisasi DTSEN Dorong Integrasi Data Sosial Ekonomi di Kabupaten Bolmut

Tuesday, 4 November 2025 - 06:06

LSM GTI Desak Pemkab Mitra Tanggung Jawab atas Kerusakan Kebun Raya Ratatotok: Kalau Tak Bergerak, Jangan-Jangan Ada Permainan?

Wednesday, 29 October 2025 - 06:48

KEMANUSA Makassar Refleksikan Sumpah Pemuda Lewat Seminar Filsafat Bahasa dan Kebudayaan Nusantara

Berita Terbaru

Hukrim

Ini Motif Penembakan Pengacara di Tanah Abang

Thursday, 30 Oct 2025 - 05:22