Warga Gaza Tegaskan Kematian Pemimpin Hamas Tak Akan Hentikan Perjuangan

Friday, 18 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Internet

Foto: Internet

Dipublika.id – Informasi mengenai kematian Yahya Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas, dalam operasi militer Israel di Gaza selatan, tidak akan menghentikan perlawanan rakyat Palestina.

Menurut laporan yang dikutip oleh dipublika.id dari VOA Indonesia, para pengungsi Gaza di Khan Younis meyakini bahwa kehilangan pemimpin penting seperti Sinwar justru akan memperkuat tekad mereka dalam memperjuangkan hak-hak yang telah lama mereka tuntut, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri.

Thabet Amour, salah satu pengungsi di Khan Younis, menyatakan bahwa kematian Sinwar tidak akan menghasilkan gencatan senjata.

“Mungkin ini memang akan meningkatkan pengaruh politik Netanyahu, tapi ini tidak akan menghentikan rakyat Palestina untuk melanjutkan perlawanan mereka sampai hak mereka untuk menentukan nasib sendiri terwujud,” ujarnya.

Amour juga menekankan bahwa kematian pemimpin tidak selalu menghentikan peperangan.

“Saya rasa ini tidak akan memengaruhi gencatan senjata, dan itu terbukti, karena (pemimpin Hizbullah) Hassan Nasrallah saja tewas dibunuh pada awal perang di Lebanon, tapi (sampai sekarang) perang di Lebanon masih berlangsung,” jelasnya.

Meskipun Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut kematian Sinwar sebagai “hari yang baik bagi Israel, Amerika Serikat, dan dunia,” banyak warga Palestina yang melihatnya sebagai pengorbanan lain dalam perjuangan mereka melawan penindasan.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa tewasnya Sinwar adalah langkah besar dalam memerangi Hamas.

Hamas belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kematian Sinwar, namun beberapa sumber internal mengonfirmasi bahwa ia gugur dalam serangan di Tal El Sultan, Gaza selatan.

Berita Terkait

HTS Diduga Dalang di Balik Pembantaian Alawiyah dan Kristiani di Suriah
Iran cabut pemblokiran akses WhatsApp dan Google Play
Ketegangan Korea dan Perang di Timur Tengah Pertanda Perang Dunia ke-3?
12 Hari Gaza Terkepung Tanpa Bantuan, 400.000 Warga Terancam Kelaparan
Di Tengah Kecaman Global, Israel Hantam Kamp Pengungsi Palestina dengan Bom

Berita Terkait

Tuesday, 11 March 2025 - 14:56

HTS Diduga Dalang di Balik Pembantaian Alawiyah dan Kristiani di Suriah

Thursday, 26 December 2024 - 05:49

Iran cabut pemblokiran akses WhatsApp dan Google Play

Saturday, 19 October 2024 - 06:53

Ketegangan Korea dan Perang di Timur Tengah Pertanda Perang Dunia ke-3?

Friday, 18 October 2024 - 14:12

Warga Gaza Tegaskan Kematian Pemimpin Hamas Tak Akan Hentikan Perjuangan

Wednesday, 16 October 2024 - 15:21

12 Hari Gaza Terkepung Tanpa Bantuan, 400.000 Warga Terancam Kelaparan

Berita Terbaru

Hukrim

Ini Motif Penembakan Pengacara di Tanah Abang

Thursday, 30 Oct 2025 - 05:22